Seharusnya malam ini gue nggak buka-buka blog dulu, tapi karena ada beberapa hal yang ingin gue ceritakan, jadi yaah rasanya nggak apa-apa kalau gue pemanasan sebentar di depan laptop dengan berceloteh ria. Ceritanya gue abis makan di warkop langganan di sekitar kost gue yang memang baru buka beberapa bulan belakangan ini. Ada kali seminggu tiga sampai empat kali gue makan disana. Selain karena makanannya enak dan worth to buy (kebayang kan harga makanan di warkop itu murah, tapi ini rasanya uenaak banget, bahkan IMO porsinya melebihi harga aslinya), ibu dan bapak pemiliknya ramah banget. Apalagi si ibu ini baaiiik banget, gue kalau beli susu ketan nih, pasti selalu kebanyakan dan instead sisanya dibuang, beliau nyuruh gue untuk minum dulu yang ada dan nanti ditambahin sama sisanya. Mungkin karena gue udah sering banget mampir kesana dari sejak awal warkop ini dibuka, jadi sekarang tiap kali kesana lumayan lebih banyak interaksi lah daripada sebelumnya.
Satu hal yang membuat gue tersadar dan bersemangat untuk langsung menulis ini sepulang dari sana adalah, ternyata, berbagi senyum dan kebaikan sekadar kita makan di suatu tempat yang mana penjualnya ramah dan baik hati itu bisa memberi energi yang sangat besar. Ketika ibu barusan mengucapkan terima kasih berkali-kali dan nunjukin gimana rasa senangnya beliau karena gue bolak balik kesana, memberikan energi yang sama untuk gue mau bolak balik makan di warkop tersebut. Bukan hanya karena makanannya enak, tapi karena senyum dan ketulusan itu yang mau selalu gue dapatkan. Energi baik itu yang ingin gue terima dari beliau. Suatu kesia-siaan kalau gue lupa diri dan nggak menyempatkan diri untuk mampir kesana lagi.
Oh iya, masakan ibu ini juga
mengingatkan gue sama masakan rumah. Mungkin ini juga salah satu penyebab gue
nggak pernah bosan untuk beli disana. Apalagi nasi kuningnya, dan lauknya itu
lhoo. Jadi, tiap hari mereka pasti gonta ganti lauk untuk nasi kuning karena
memang menyesuaikan dengan masakan yang mereka makan sehari-hari.
Apa ya, gue merasa hari ini lebih content dari hari sebelumnya. Karena selain cerita di atas, akhir-akhir ini gue kembali banyak berinteraksi sama sohibul gue, meaning gue lebih terbuka untuk curhat tentang skripsi, dllnya. Gue juga baru aja menyelesaikan kelas podcast SiberKreasi minggu kemarin, dan dapat banyak sekali insight tentang dunia per-podcast-an (mungkin nanti kalau sempat gue akan share di postingan lain), daaan sore tadi gue habis video call sama keluarga gue di rumah.
Teruus terus, sebelum
itu gue habis melawan ketakutan gue yang tiada artinya, yakni menghubungi dosen
pembimbing 2 gue untuk kirim progress skripsyon. Awalnya gue harap-harap cemas
karena beliau ini dikenal jadi salah satu dosen killer yang nggak segan-segan
untuk nggak meluluskan anak bimbingannya karena nggak fully bimbingan sama
beliau (seriously, pernah ada kasus ini tahun lalu). Though gue sendiri masih
berada di tahap awal, tapi gue berharap semoga hal tersebut nggak kejadian sama
gue. Mohon do'anya ya teman-teman! Oh iya, karena hal ini juga, gue jadi punya
jawaban saat bokap gue menanyakan soal kegiatan dan kabar gue tadi, wkwkwk.
Eh, iya, gue jadi keingetan! Gue harus hubungi nyokap juga. Udah
beberapa hari ini gue belum whatsapp beliau soalnya.
Mungkin segitu dulu Cuma Cerita episode kali ini. Semoga ada sedikiiit manfaat yang bisa diambil, hoho. Oh iya, lagi-lagi gue mau meminta maaf karena akhir-akhir ini selalu lambat dalam membalas komentar:( Teman-teman mungkin mengerti kesibukan gue apa belakangan ini, hanya saja gue tetap merasa nggak enak hati. Sekali lagi gue minta maaf ya, semoga kita semua selalu sehat dan bersemangat dalam menjalani hari yang berberberr ini😄, alias udah masuk musim hujan! Seneng deh, di depan rumah jadi hijau pemandangannya karena ibu pemilik kost gue punya kebun yang hampir mengitari sebagian besar jalan wk, di depan, samping, bahkan belakang rumah. Jadi adem!:D *walaupun jadi banyak nyamuk juga hiksss*
Lastly, makasih banyak udah mau baca cerita gue yang sangat apalah dan effortless ini:D So yeah, ini cerita gue hari ini. How about yours?
And anyway, Selamat Hari Blogger Nasional ya!❤