This article belongs to the author, Risalatin Nisa, for academic purpose.
---
Sebagai mahasiswa di UPI Bandung semester 5 atau 6, pastinya sudah tidak asing dengan program KKN dari kampus bumi siliwangi sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Namun, saat pandemi melanda segala macam kegiatan akademik atau non akademik dibuat menjadi online.
Loh, ternyata KKN tetap dilaksanakan via daring/online juga?? Dikira akan diundur atau ditiadakan karena sedang dalam masa pandemi covid-19. Apa bisa dilaksanakan dengan baik? Berbagai polemik pro dan kontra antara teman-teman mahasiswa pada saat akan dilaksanakan program KKN ini di bulan Mei lalu.
Pada tahun 2020 ini, UPI tetap melaksanakan program KKN seperti tahun-tahun sebelumnya, hanya saja ada yang berbeda pada tahun ajaran 2020 sekarang, tentu saja adanya wabah penyakit covid-19 yang telah menyebar luas di berbagai negara khususnya Indonesia.
Berlatar belakang masa pandemi covid-19 saat ini, sebagai perguruan tinggi tentu harus ikut andil dalam percepatan penanganan dan pencegahan covid-19, bukan? Maka UPI berkontribusi dengan upaya sebagai tombak penanganan covid-19 di masyarakat melalui KKN. Lantas, apa sih KKN itu?
Singkatnya, Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat secara interdisipliner, institusional, dan kemitraan yang dilakukan oleh mahasiswa sebagai salah satu wujud dari tridharma perguruan tinggi. Sebagai perguruan tinggi yang ada di provinsi Jawa Barat, maka UPI berkontribusi dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 yang sedang mewabah di masyarakat.
Program tersebut dirumuskan oleh pihak LPPM di lingkungan UPI. Oleh karena itu, KKN ini dinamakan KKN Tematik Pencegahan Covid-19 untuk Mewujudkan Merdeka Belajar (KKN Tematik Covid-19 MMB). Untuk pelaksanaanya sendiri dilakukan selama 30 hari dalam waktu minimal 4 jam/hari, menjalankan 1 program wajib dan 2 program pilihan.
KKN Tematik Covid-19 memiliki tema Edukasi Pencegahan Covid-19. Oleh karena itu, tidak heran jika program-program yang dilaksanakan berhubungan dengan edukasi kepada berbagai kalangan di masyarakat.
Berikut daftar program KKN, yaitu: Pendataan masyarakat, Edukasi pencegahan Covid-19 bagi anak sekolah, Edukasi pencegahan Covid-19 bagi masyarakat, Program dengan kondisi lingkungan mahasiswa berada yang terkait dengan penanganan dan pencegahan Covid-19, dan Program-program yang terkait dengan kebutuhan pencegahan Covid-19 Pemkot Bandung dan Pemkab Bandung.
Setelah mengetahui berbagai macam program KKN, melakukan pendaftaran, dan mengikuti pembukaan via zoom, akhirnya sebanyak 1.667 mahasiswa dari berbagai fakultas ikut turut andil dalam mengikuti program KKN Tematik Covid-19 pada tanggal 13 Mei 2020.
Alhamdulillah yaa setelah dilaksanakan kegiatan tersebut, melahirkan efek yang positif selain untuk masyarakat, tentunya juga untuk diri sendiri.
1. Menjadi lebih akrab dengan warga sekitar rumah
Ketika menjalankan program butuh dong interaksi dengan pihak RT sampai warganya. Sadar gak sih? Kalau selama ini karena terlalu sering beraktivitas di luar atau di rumah menjadi jarang berinteraksi dengan orang-orang di sekitar rumah.
Khususnya para generasi muda yang lebih senang bersosialisasi di media sosial dibanding real life, sehingga banyak yang mengalami “susah untuk berinteraksi” untuk ngobrol santai dengan tetangga atau bertegur sapa menjadi hal yang jarang dilakukan dalam kehidupan bermasyarakat.
Padahal menjadi akrab dan saling mengenal satu sama lain adalah hal yang lumrah terjadi dan tentunya meningkatkan rasa saling tolong menolong.. contoh amit-amitnya saat ada kesusahan ya kan?
Tapi jangan lupa, jaga jarak selalu ok.
2. Kegiatan menjadi lebih tertata
Mengikuti KKN dan membuat laporan ini dan itu, harus membagi waktu dengan baik,j tidak tentu akan sangat berantakan segala macam tugas-tugas atau kegiatan yang lain, seperti kegiatan rumah dan kegiatan perkuliahan.
Mulai membuat daftar pengingat, membuat jadwal harian, dan mengatur waktu seefektif mungkin, bisa membantu diri sendiri dalam memanajemen kegiatan yang lebih baik dalam sehari-hari. Hal ini juga mendukung agar pikiran tetap positif dan semangat untuk produktif di masa pandemi.
3. Menggunakan sosial media dengan baik
Tidak bisa dipungkiri terkadang berselancar di sosial media, membuat lupa segalanya. Melihat-lihat story sampe jadi iri, membuat status dari yang sedang merasa senang tulus hingga katakan putus, atau stalking sampe leher miring. Apalagi kalor buka aplikasi instagram lalu merambat ke aplikasi belanja online, duh! Bisa-bisa konsumtif nih.. Kurang baik bukan?
Nah, salah satu program di KKN membuat informasi seputar pandemi saat ini lalu berbagi di sosial media yang sedang digunakan tentunya diambil dari sumber tepercaya. Toh, secara tidak langsung sudah memberikan contoh menggunakan sosial media dengan baik loh! Contohnya membuat poster seperti ini:
4. Meningkatkan kemampuan diri
Tuntunan KKN online. Membuat mahasiswa untuk aktif dan kreatif dalam berkarya. Masa gak memanfaatkan teknologi sih ditambah lagi pandemi gini, semua rata-rata serba online!
Rata-rata dari teman mahasiswa mengakui setelah mengikuti program KKN yang dilaksanakan secara daring menjadi lebih kreatif dan menambah ilmu tentang membuat poster, gambar edukasi, sampai membuat hand sanitizer juga loh!
5. Terhubung dengan orang-orang baru
Mengikuti KKN juga bisa menambah lingkar pertemanan dan terhubung dengan orang-orang baru karena bukan hanya dari satu jurusan atau fakultas saja dalam satu kelompok, melainkan dari berbagai macam jurusan atau fakultas. Tentunya mereka juga pasti memiliki kemampuan yang berbeda, jadi bisa saling tukar informasi yang bermanfaat.
Setelah menjalani dan merasakan manfaat KKN online, ternyata selain membantu masyarakat ada juga untuk diri sendiri menjadi lebih baik. Berawal dari seperti membawa beban yang mungkin akan sulit diselesaikan menjadi hal yang menyenangkan. Jadi teringat kata-kata bijak dari Nelson Mandela, “It always seems impossible until it’s done”.
Semoga kegiatan KKN dan berbagai macam program yang sudah dilaksanakan dengan baik dapat memberikan edukasi yang luas kepada semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali dan untuk wabah pandemi covid-19, segera berangsur-angsur pulih dan lekas membaik menjadi kehidupan normal seperti dahulu, Aamiin.