Akhir-akhir ini dan bahkan sebelum-sebelumnya, sadar nggak sih kalau Indonesia nggak kehabisan 'akal' untuk membuat sesuatu jadi viral? Bukan Indonesia nya sih, emang. Tapi orang-orangnya. Apa-apa bisa jadi viral. Video curhatan para istri lah, orang gile joget lah, dan masih banyak lg yang lainnya. Pertanyaan gue adalah, apa manfaatnya? Okelah, mungkin itu cuma lucu-lucuan aja. Tapi, parahnya orang Indonesia adalah selalu melebih-lebihkan sesuatu, dan ini yang akhirnya jadi salah satu faktor kenapa banyak banget hal-hal viral yang 'kelewatan viral'.
Semudah itukah membuat sesuatu atau seseorang jadi terkenal? Yah, katakan lah gue sirik. Kenyataannya, mungkin gue memang sirik. Gue nggak senang lihat orang lain bahagia dan bisa mendapat penghasilan dari hasil viral mereka, yang tiba-tiba dikejar ol shop buat endorse, ditelpon crew acara televisi, or etc. Toh gue yakin gak hanya gue yang sirik ketika melihat semua itu. Di saat hampir setiap bulan atau bahkan setiap hari ada aja sesuatu yang dengan mudahnya jadi viral dan bikin tenar yang bersangkutan. Percayalah, di luar sana ada banyak orang yang lebih parah geleng-geleng kepalanya dibanding gue. Karena semuanya bisa jadi viral cuma karena sentuhan jari lo di media sosial.
At least sebenarnya gue gak terlalu mempermasalahkan itu, sih. Dan bukan itu juga inti dari permasalahan disini, karena balik lagi bahwa rezeki setiap orang itu ada yang mengatur, apapun dan bagaimanapun jalannya asalkan positif. Bukan salah yang bersangkutan juga kalau mereka tiba-tiba jadi viral, mendadak dikenal orang dan bahkan ada yang bersyukur banget kalau sampe muncul di TV karena kreativitas mereka yang awalnya cuma iseng-iseng, atau berkat tingkah lucu mereka.
Kadang gue cuma gak habis pikir aja, ada begitu banyak hal yang membanggakan di luar sana tapi justru nggak kita ‘lihat’. Orang-orang terlalu fokus dengan hiburan-hiburan di media sosial dan cenderung seakan lebih bangga dengan hal itu. Hiburan yang menurut gue kebanyakan sama sekali nggak menghibur. Hiburan yang justru cenderung merendahkan orang lain, seperti komedi-komedi di TV zaman now contohnya. Disini gue sama sekali gak bermaksud menyinggung siapapun. Gue justru menghargai mereka yang di dalam viral itu memberi nilai positif, juga akun-akun selebgram di luar sana (karena akhir-akhir ini Instagram yang lebih banyak menghasilkan viral) yang memberikan pesan moral sangat dalam di setiap feedsnya.
Pada intinya, gue cukup kecewa dengan keadaan medsos sekarang. Gak heran kalau orang Indonesia lebih diakui dan dihargai di negeri orang dibanding negeri sendiri, karena orang-orang yang apresiatif lebih sedikit dibanding mereka yang 'sok-sok' apresiasi tapi ujung-ujungnya lebih senang apresiasi hal yang nggak penting. Padahal banyak banget hal-hal di luar sana yang bisa lebih bermanfaat dan membanggakan untuk bisa kita lihat dan tunjukan pada dunia.
Please stop making everythings viral just because your fun, because there's so much good things that can make you happy more than just feeling fun or laugh even for 1 minute. :)